Dalam upaya mempercepat transformasi teknologi digitalisasi guna mendukung pengembangan komoditas unggulan daerah berpotensi ekspor dan substitusi impor, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM & Ketenagakerjaan Provinsi Papua Bidang Koperasi dan UMKM menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah. Kegiatan tersebut bertema “Sinergitas Program KUMKM Guna mempercepat transformasi Teknologi Digitalisasi Dalam Rangka Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah Berpotensi Ekspor dan Substitusi Impor”.
Rapat Koordinasi Daerah ini berlangsung pada tanggal 07 September 2023 di Fox Hotel dan dibuka secara resmi oleh Pelaksana Jabatan (PJ.) Gubernur Provinsi Papua, Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM.
Dalam sambutannya, PJ. Gubernur Papua menggarisbawahi pentingnya potensi lokal yang dapat dijadikan komoditas unggulan. Beliau menyatakan, “Papua memiliki berbagai macam potensi lokal yang bisa dijadikan komoditas unggulan yang dapat kita olah menjadi produk unggulan yang memiliki nilai tambah yang tinggi dan bisa memberikan pendapatan yang lebih bagi UMKM itu sendiri juga bagi daerah.” Beliau kemudian merinci beberapa potensi komoditas di Papua, seperti hasil laut, hasil pertanian, kerajinan tangan, dan hasil handy craft yang dapat menjadi unggulan daerah.
PJ. Gubernur berharap agar setiap daerah di Provinsi Papua dapat menghasilkan kebijakan “Satu Wilayah, Satu Produk” atau “One Region one Product” (OROP). Hal ini diharapkan dapat mendorong pengembangan komoditas unggulan yang beragam di setiap wilayah Papua.
Acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah ini dihadiri oleh 52 peserta, yang terdiri dari 8 orang perwakilan kabupaten/kota, 10 pelaku usaha koperasi dan UKM, serta 34 pejabat eselon dan staf. Dengan partisipasi yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan, diharapkan sinergi dan kolaborasi yang lebih baik dapat terwujud dalam pengembangan sektor koperasi dan UMKM di Provinsi Papua.
Rapat Koordinasi Daerah Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil & Menengah ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan agenda pembahasan yang meliputi strategi digitalisasi, pengembangan pasar ekspor, serta pemberdayaan koperasi dan UMKM secara menyeluruh. Diharapkan hasil dari rapat ini akan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua melalui sektor koperasi dan UMKM yang semakin berdaya saing.(*)
